HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Pegawai Honor di Tamiang Capai 5000 Orang

Jumlah tenaga honorer dan tenaga bakti di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang mencapai 5000 orang lebih. Jumlah tersebut dinilai terlalu banyak ...

Jumlah tenaga honorer dan tenaga bakti di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang mencapai 5000 orang lebih. Jumlah tersebut dinilai terlalu banyak dan membebankan keuangan daerah.

Kepala BKPP Aceh Tamiang, Drs Ahmad Asadi, Kamis (23/2) mengakui, jumlah tenaga honorer di Aceh Tamiang sudah terlalu banyak ditambah dengan jumlah tenaga bakti.  “Tahun 2011 jumlah tenaga honorer 2.635 orang, sedangkan tenaga bakti dilingkungan Dinas Pendidikan saja mencapai 2.349 orang,”sebunya.

Jika ditambah, jumlah tenaga honorer dan bakti di Dinas Pendidikan dan dinas lainnya. Di perkirakan jumlahnya mencapai 5.000 orang lebih. Kondisi ini di akui Ahmad Asadi, sangat membebankan anggaran daerah. Setiap tahun untuk membayar gaji tenaga honorer dibutuhkan dana Rp 22.771.850.000. Sedangkan upah tenaga bakti dibayar menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos).

Berkaitan merebaknya informasi akan diangkatnya tenaga honorer dari guru menjadi PNS, Ahmad Asdi mengaku mengetahui infonya dari media masa dan sampai saat ini belum menerima pemberitahuan secara resmi dari Jakarta. “Dari usulan lama 167 orang tenaga honorer katagori 01 Januari 2005, yang diangkat jadi PNS di Aceh Tamiang sebanyak 99 orang,” katanya.

Sedangkan untuk katagori ke dua, SK diatas Januari 2005 sebanyak 1.660 dan untuk jadi PNS tenaga honorer tersebut direkrut dengan cara dites. Sedangkan tenaga honorer yang tidak lulus katagori pertama sebanyak 68 orang, hanya 33 orang yang memenuhi syarat masuk dalam katagori dua.

Namun dalam waktu dekat Pemkab Aceh Tamiang akan membicarakan jumlah tenaga honorer dan bakti yang terlalu banyak termasuk menghitung kebutuhan guru di Aceh Tamiang untuk lima tahun ke depan.

Sumber : M. Nasir | Serambi Online
Editor : Yeddi Alaydrus
Foto : Google