Jejeran jerigen di SPBU Dua Dara Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, sudah menjadi pemandangan yang tak asing lagi. Bahkan kondisi ini su...
Jejeran jerigen di SPBU Dua Dara Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, sudah menjadi pemandangan yang tak asing lagi. Bahkan kondisi ini sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.
Seperti pantauan di lokasi, Rabu (15/2), puluhan jerigen warga tampak berjejer antre di SPBU tersebut. Beberapa pedagang eceran mengaku telah berada di lokasi SPBU sejak subuh kemarin.
“Yang melayani pembelian jeriken ya hanya SPBU ini, maka banyak yang menumpuk di sini,” kata seorang pedagang pengecer di Kecamatan Telaga Muku, Bahrom Yusuf (55).
Bahrom berharap hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah, dengan mengizinkan SPBU-SPBU lainnya untuk melayani pembelian ke dalam jeriken.
Penelusuran Serambi, pedagang pengecer yang antre antara lain berasal dari Pangkalan Susu, Desa Muka Sungai Kurok.
“Kadang kami pergi ke Langsa. Di sana juga sudah tidak ada. Sering kita kecewa karena sudah jauh-jauh pergi, belum lagi minyak kendaraan yang habis sia-sia,” kata pedagang lainnya Zulkifli (M. Nasir | SI).
Seperti pantauan di lokasi, Rabu (15/2), puluhan jerigen warga tampak berjejer antre di SPBU tersebut. Beberapa pedagang eceran mengaku telah berada di lokasi SPBU sejak subuh kemarin.
“Yang melayani pembelian jeriken ya hanya SPBU ini, maka banyak yang menumpuk di sini,” kata seorang pedagang pengecer di Kecamatan Telaga Muku, Bahrom Yusuf (55).
Bahrom berharap hal ini bisa menjadi perhatian pemerintah daerah, dengan mengizinkan SPBU-SPBU lainnya untuk melayani pembelian ke dalam jeriken.
Penelusuran Serambi, pedagang pengecer yang antre antara lain berasal dari Pangkalan Susu, Desa Muka Sungai Kurok.
“Kadang kami pergi ke Langsa. Di sana juga sudah tidak ada. Sering kita kecewa karena sudah jauh-jauh pergi, belum lagi minyak kendaraan yang habis sia-sia,” kata pedagang lainnya Zulkifli (M. Nasir | SI).
