HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

PSLS Lhokseumawe Jaga Posisi Runner Up

Skuadra PSLS Lhokseumawe sukses mempertahankan posisi di peringkat kedua klasemen sementara divisi utama versi Liga Prima Indonesia Sportin...

Skuadra PSLS Lhokseumawe sukses mempertahankan posisi di peringkat kedua klasemen sementara divisi utama versi Liga Prima Indonesia Sportindo. Kemarin sore, Mukhlis Sawang dkk mampu menekuk Persikabo Bogor, 1-0, di Stadion Tunas Bangsa Lhokseumawe.

Tambahan tiga poin membuat Laskar Pase--julukan PSLS---ini berhasil mempertahankan posisi di papan atas. Tapi, keinginan PSLS untuk berada di puncak terganjal. Soalnya, Pro Duta Medan pada waktu bersamaan juga mampu membekap Persikota Tangerang, Banten, 3-1. Hasil ini mengukuhkan Kuda Pegasus--julukan Pro Duta---tetap sebagai pimpinan klasemen. PSLS hanya kalah satu angka dari Pro Duta.

Pada awal laga, Aprizal Abbas dkk sempat kewalahan dalam membangun serangan, termasuk menahan gempuran Persikabo. Bahkan, di menit awal, tim tamu lebih mendominasi permainan. Kondisi ini membuat Sukirmanto yang berdiri di bawah mistar gawang PSLS harus bekerja ekstra untuk menyelamatkan gawangnya dari aksi Brima Pepito Sanusi dan Jibi Wuwungan. Usaha Sukirmanto pun berhasil, karena meskipun serangan pemain Persikabo bertubi-tubi, tapi tak berhasil membobol gawang Laskar Pase.

Memasuki pertengahan babak pertama, pemain PSLS kembali menemukan jati dirinya. Dengan mengandalkan kerja sama antarlini, mulai terlihat serangan hingga mampu merepotkan pertahanan Persikabo. Biarpun serangan silih berganti yang dibangun PSLS, tapi gol yang diharapkan Pasemania tetap tak lahir hingga turun minum.

Di babak kedua, serangan yang dibangun PSLS terlihat makin tajam, terutama dengan mengandalkan serangan melalui sayap kiri dan kanan. Bola-bola lambung yang diumpankan kepada pemain depan PSLS nyaris beberapa kali membuahkan gol. Tapi, berkat kegemilangan penjaga gawang Persikabo, Agus Rohman, skor tetap 0-0.

Pada menit 75, berawal dari tendangan pojok sisi kanan lapangan yang dilakukan Ahmad Danil dibagikan kepada Afrizal Abbas. Lalu, Afrizal melambungkan bola melewati garis gawang dan disambut Muchlis Sawang dari sayap kiri.

Tak mendapat ruang tembak, Mukhlis kembali melambungkan bola. Lalu dengan sentuhan dada, Raul Carlos sukses mengontrol si kulit bundar. Meski mendapat kawalan dari Kahudi Wahyu dan Edward Valuta, legiun asal Argentina itu mampu melepaskan sontekan pelan tanpa bisa diselamatkan Agus Rohman. Gol PSLS disambut gembira ratusan Pasemania.

Saat gol tercipta, sejumlah pemain Persikabo memprotes wasit. Tak jelas apa maksud protes terhadap gol yang dilahirkan dari kaki Raul tersebut. Tapi, skor 1-0 untuk PSLS bertahan hingga permainan berakhir.

Penonton emosi
Saat peluit panjang tanda permainan berakhir, pemain meninggalkan lapangan. Tapi, pemain bawah Persikabo asal Moldova, Eduard Valuta melempar bola ke arah penonton di tribun tertutup. Bola kembali dilemparkan penonton ke arahnya. Lalu dengan emosi kembali dia lempar ke arah penonton.

Melihat sikap pemain asing itu, emosi penonton pun meluap. Lalu botol-botol air mineral dilempar penonton ke arah pemain Persikabo itu. Namun, sebelum sempat botol air mineral mengenai pemain Persikabo, aparat keamanan dengan sigap melakukan pengamanan. Aksi ini berlangsung beberapa menit, sampai pemain Persikabo masuk ke ruang ganti. Bahkan sampai pemain Persikabo menaiki bus jemputan, aparat keamanan tetap siaga melakukan pengamanan ketat.

Ketua KONI Lhokseumawe, T Anwar Haiva mengaku kecewa dengan tingkah yang diperlihatkan seorang pemain Persikabo itu. Padahal, harus diketahui semua, suporter Lhokseumawe sangat sportif dan jarang melakukan kerusahan kalau tidak dipancing. “Padahal saat permainan berlangsung, kondisi keamanan sangat stabil. Tapi akibat tingkah  seorang pemain Persikabo, penonton marah. Kami sangat kecewa terhadap hal ini,” ungkapnya. (Serambionline).