Foto | Google Warga yang mengaku KTPnya dicaplok untuk mendukung pasangan balon Gubernur Aceh, Darni Daud –Ahmad Fauzi sangat keberata...
 |
| Foto | Google |
Warga yang mengaku KTPnya dicaplok untuk mendukung pasangan balon Gubernur Aceh, Darni Daud –Ahmad Fauzi sangat keberatan, oleh sebab itu mereka akan melaporkan masalah ini kepada pihak yang berwajib agar kasus pencaplokan KTP ini dapat diusut tuntas. H. Ibnu Zakwan, salah seorang warga kampung Tanjung Karang, kecamatan Karang Baru, kabupaten Aceh Tamiang yang KTPnya dicaplok untuk dukungan pasangan balon Gubernur Aceh, Darni Daud –Ahmad Fauzi mengatakan dirinya sangat keberatan atas pencaplokan KTPnya tersebut.
Menurut Ibnu Zakwan, hampir semua warga kampong Tanjung Karang dicatut KTPnya untuk mendungan pencalonan Darni Daud-Ahmad Fauzi, padahal mereka sama sekali tidak mengetahui dan tidak pernah diberitahu atau dihubungi oleh Tim sukses pasangan tersebut, tapi kenapa bisa fotocopy KTPnya beredar. Siapa sebenarnya yang melakukan ini semua. “Saya sendiri juga tidak pernah dihubungi oleh siapapun untuk tujuan mendukung pasangan balon gubernur Aceh tersebut. Siapa yang terlalu berani berbuat seperti itu. Secara pribadi saya sangat keberatan dan menyesalkan perbuatan semacam itu.
Saya akan usut masalah ini dan akan saya laporkan kepada pihak yang berwajib karena ini merupakan kejahatan.”Kata Ibnu Zakwan geram. Terungkapnya kasus ini kata Zakwan ketika petugas KIP Atam melakukan verifikasi faktual dukungan pasangan bakal calon gubernur Aceh dari jalur perseorangan Darni Daud - Ahmad Fauzi yang turun ke kampong Tanjung Karang. Ibnu Zakwan terkejut kenapa KTPnya dicaplok. Menurut Ketua KIP Atam, Ir. Izuddin seperti diberitakan Koran ini sebelumnya, kedua pasangan Darni Daud - Ahmad Fauzi mengajukan 4.305 lembar KTP didapat dari 5 kecamatan di 12 kecamatan di Atam diakui sebagai pendukung. Setelah dilakukan verifikasi administratif, ternyata terdapat kekurangan jumlah KTP 481 lembar, karena hanya ditemukan 3.824 lembar dukungan didalam berkas diajukan.
Berdasarkan rekapitulasi hasil verifikasi, dari jumlah KTP dukungan tersebut hanya 2.667 lembar yang menyatakan mendukung, sementara sisanya 1.157 lembar menyatakan menolak dukungan dan sebagian diantaranya bahkan menarik KTP yg diverifikasi karena merasa tidak pernah memberikan dukungan kepada pasangan tersebut. KIP Atam sendiri tidak mengetahui bagaimana KTP warga tersebut bisa dimasukkan sebagai pendukung pasangan balon Gubernur Darni M Daud dan Ahmad Fauzi tersebut.
Terkait masalah pencaplokan KTP warga tersebut, hingga berita ini diturunkan, Tim Sukses pasangan balon gubernur Aceh, Darni Daud- Ahmad Fauzi di kabupaten Aceh Tamiang belum dapat dikonfirmasi. Ketika ditanyakan kepada Izuddin, siapa saja Timses pasangan tersebut, dia mengatakan bahwa dia juga tidak mengetahuinya karena mereka (Timses) tidak pernah menghubungi atau memberitahukan secara resmi keberadaan mereka ke KIP Atam. (M. Nurdin/RA).
Menurut Ibnu Zakwan, hampir semua warga kampong Tanjung Karang dicatut KTPnya untuk mendungan pencalonan Darni Daud-Ahmad Fauzi, padahal mereka sama sekali tidak mengetahui dan tidak pernah diberitahu atau dihubungi oleh Tim sukses pasangan tersebut, tapi kenapa bisa fotocopy KTPnya beredar. Siapa sebenarnya yang melakukan ini semua. “Saya sendiri juga tidak pernah dihubungi oleh siapapun untuk tujuan mendukung pasangan balon gubernur Aceh tersebut. Siapa yang terlalu berani berbuat seperti itu. Secara pribadi saya sangat keberatan dan menyesalkan perbuatan semacam itu.
Saya akan usut masalah ini dan akan saya laporkan kepada pihak yang berwajib karena ini merupakan kejahatan.”Kata Ibnu Zakwan geram. Terungkapnya kasus ini kata Zakwan ketika petugas KIP Atam melakukan verifikasi faktual dukungan pasangan bakal calon gubernur Aceh dari jalur perseorangan Darni Daud - Ahmad Fauzi yang turun ke kampong Tanjung Karang. Ibnu Zakwan terkejut kenapa KTPnya dicaplok. Menurut Ketua KIP Atam, Ir. Izuddin seperti diberitakan Koran ini sebelumnya, kedua pasangan Darni Daud - Ahmad Fauzi mengajukan 4.305 lembar KTP didapat dari 5 kecamatan di 12 kecamatan di Atam diakui sebagai pendukung. Setelah dilakukan verifikasi administratif, ternyata terdapat kekurangan jumlah KTP 481 lembar, karena hanya ditemukan 3.824 lembar dukungan didalam berkas diajukan.
Berdasarkan rekapitulasi hasil verifikasi, dari jumlah KTP dukungan tersebut hanya 2.667 lembar yang menyatakan mendukung, sementara sisanya 1.157 lembar menyatakan menolak dukungan dan sebagian diantaranya bahkan menarik KTP yg diverifikasi karena merasa tidak pernah memberikan dukungan kepada pasangan tersebut. KIP Atam sendiri tidak mengetahui bagaimana KTP warga tersebut bisa dimasukkan sebagai pendukung pasangan balon Gubernur Darni M Daud dan Ahmad Fauzi tersebut.
Terkait masalah pencaplokan KTP warga tersebut, hingga berita ini diturunkan, Tim Sukses pasangan balon gubernur Aceh, Darni Daud- Ahmad Fauzi di kabupaten Aceh Tamiang belum dapat dikonfirmasi. Ketika ditanyakan kepada Izuddin, siapa saja Timses pasangan tersebut, dia mengatakan bahwa dia juga tidak mengetahuinya karena mereka (Timses) tidak pernah menghubungi atau memberitahukan secara resmi keberadaan mereka ke KIP Atam. (M. Nurdin/RA).
