Foto | Google Sebanyak 97 warga Desa Simpang Lhee, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, dalam waktu tiga hari Minggu (11/12) hingga Sel...
Foto | Google |
Sebanyak 97 warga Desa Simpang Lhee, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, dalam waktu tiga hari Minggu (11/12) hingga Selasa (13/12) diserang diare dan sebagian terpaksa dilarikan ke Pukesmas Manyak Payed.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, dr Catur Haryati Selasa (13/12) mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab banyaknya warga yang terserenag diare tersebut. Karena menurutnya, untuk mengetahui penyebabnya butuh pengujian di laboratorium. “Memang peningkatan kasus tinggi namuan penyebabnya belum bisa kita simpulkan karena sampel air sedang diperiksa,”ujarnya.
Zainal (36) warga Desa Simpang Lhee mengatakan, warga mulai terserang diare pada Minggu (11/12) pukul 17.00 WIB, namun baru sejak Senin (12/12) pukul 03.00 WIB puluhan warga terjangkit diare pada hari itu. Mereka ada yang dilarikan ke Pukesmas dan ada juga yang berobat ke bidan. “Keluarga saya tujuh orang terjangkit diare,” ujarnya.
Petugas Sanitasi Pukesmas Manyak Payed, Zainab menyebutkan, jumlah warga yang terjangkit diare pada senin (12/12) sebanyak 31 orang, ditambah lagi pada Selasa (13/12) sebanyak 55 warga dari berbagai kelompok umur terjangkit diare lagi dan sehari sebelumnya juga ada 11 orang. “Dilihat dari penyebaran yang sangat cepat bisa saja penyebabnya dari air dan makanan, namun penyebab pasti menunggu hasil labaratorium,” ujarnya dr Catur. (M. Nasir/SI).
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, dr Catur Haryati Selasa (13/12) mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab banyaknya warga yang terserenag diare tersebut. Karena menurutnya, untuk mengetahui penyebabnya butuh pengujian di laboratorium. “Memang peningkatan kasus tinggi namuan penyebabnya belum bisa kita simpulkan karena sampel air sedang diperiksa,”ujarnya.
Zainal (36) warga Desa Simpang Lhee mengatakan, warga mulai terserang diare pada Minggu (11/12) pukul 17.00 WIB, namun baru sejak Senin (12/12) pukul 03.00 WIB puluhan warga terjangkit diare pada hari itu. Mereka ada yang dilarikan ke Pukesmas dan ada juga yang berobat ke bidan. “Keluarga saya tujuh orang terjangkit diare,” ujarnya.
Petugas Sanitasi Pukesmas Manyak Payed, Zainab menyebutkan, jumlah warga yang terjangkit diare pada senin (12/12) sebanyak 31 orang, ditambah lagi pada Selasa (13/12) sebanyak 55 warga dari berbagai kelompok umur terjangkit diare lagi dan sehari sebelumnya juga ada 11 orang. “Dilihat dari penyebaran yang sangat cepat bisa saja penyebabnya dari air dan makanan, namun penyebab pasti menunggu hasil labaratorium,” ujarnya dr Catur. (M. Nasir/SI).