PSSB Bireuen yang diperkuat jebolan Paraguay akan berhadapan dengan PSBL Langsa dalam kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo...
PSSB Bireuen yang diperkuat jebolan Paraguay akan berhadapan dengan PSBL Langsa dalam kompetisi Divisi Utama Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) musim 2011/2012 di Stadion H Dimoerthala, Lampineung, Banda Aceh, Minggu (18/12) sore. Ini merupakan penampilan perdana dua kontestan asal Tanah Rencong dalam laga bertajuk ‘Derby Aceh’ di kompetisi kasta kedua nasional tersebut.
Bagi para jebolan Paraguay, pertandingan ini menjadi pengalaman pertama bermain di kompetisi di Indonesia. Apalagi, dengan usia yang masih belia akan banyak tantangan yang bakal dihadapi. Karena, Jalwandi dkk akan terlibat dalam duel sengit dengan lawan yang punya pengalaman tanding di kompetisi Tanah Air. Bahkan, lawannya tentu saja lebih unggul secara fisik.
Kondisi ini perlu diwaspadai oleh para alumni Paraguay agar lawan tak mendominasi sepanjang pertandingan. Mungkin permainan dari kaki ke kaki bisa menjadi andalan jembolan Paraguay, ketimbang tampil lewat umpan-umpan lambung. Sebab, postur lawan yang di atas rata-rata bakal kesulitan mengimbanginya. “Kami percaya bahwa anak-anak punya pengalaman tanding di Paraguay,” ujar Manajer PSSB, Aziz Fandila.
Para pemain PSSB juga harus tampil disiplin sejak awal pertandingan. Komunikasi antarpemain juga perlu ditingkat termasuk menghindari salah passing bola yang bisa berakibat fatal. Sebab, sekecil apapun kesalahan bisa menguntungkan lawan dan mempengaruhi hasil akhir bagi ‘Laskar Kota Juang’.
PSBL Langsa yang diperkuat tiga legiun asing berpengalaman plus talenta lokal yang telah merasakan persaingan Divisi Utama pasti tampil habis-habisan. Karena marwah mereka sebagai pemain berpengalaman akan dipertaruhkan dalam laga perdana ini. Sudah pasti mereka tak ingin dipermalukan pasukan duet Asisten Pelatih Bahtiar Juli dan Yusuf Usman.
Arsitek Amrustian pasti akan menginstruksi anak asuhnya untuk tampil habis-habisan. Apalagi, tim berjuluk ‘Elang Biru’ ikut mempertaruhkan gelar yang mereka raih sebagai juara dalam turnamen pramusim jelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2011/2012. Makanya, tak ada pilihan lain bagi tim yang dimanajeri M Baasyir selain tancap gas untuk meraih tiga poin. “Semua tim ingin menang dan tak ada tim yang mau kalah,” ujar Amrustian yang didampingi Asisten Pelatih Marwan Sulaiman dan Pelatih Kiper Zainal Arifin. (SI - Foto: Google).
Bagi para jebolan Paraguay, pertandingan ini menjadi pengalaman pertama bermain di kompetisi di Indonesia. Apalagi, dengan usia yang masih belia akan banyak tantangan yang bakal dihadapi. Karena, Jalwandi dkk akan terlibat dalam duel sengit dengan lawan yang punya pengalaman tanding di kompetisi Tanah Air. Bahkan, lawannya tentu saja lebih unggul secara fisik.
Kondisi ini perlu diwaspadai oleh para alumni Paraguay agar lawan tak mendominasi sepanjang pertandingan. Mungkin permainan dari kaki ke kaki bisa menjadi andalan jembolan Paraguay, ketimbang tampil lewat umpan-umpan lambung. Sebab, postur lawan yang di atas rata-rata bakal kesulitan mengimbanginya. “Kami percaya bahwa anak-anak punya pengalaman tanding di Paraguay,” ujar Manajer PSSB, Aziz Fandila.
Para pemain PSSB juga harus tampil disiplin sejak awal pertandingan. Komunikasi antarpemain juga perlu ditingkat termasuk menghindari salah passing bola yang bisa berakibat fatal. Sebab, sekecil apapun kesalahan bisa menguntungkan lawan dan mempengaruhi hasil akhir bagi ‘Laskar Kota Juang’.
PSBL Langsa yang diperkuat tiga legiun asing berpengalaman plus talenta lokal yang telah merasakan persaingan Divisi Utama pasti tampil habis-habisan. Karena marwah mereka sebagai pemain berpengalaman akan dipertaruhkan dalam laga perdana ini. Sudah pasti mereka tak ingin dipermalukan pasukan duet Asisten Pelatih Bahtiar Juli dan Yusuf Usman.
Arsitek Amrustian pasti akan menginstruksi anak asuhnya untuk tampil habis-habisan. Apalagi, tim berjuluk ‘Elang Biru’ ikut mempertaruhkan gelar yang mereka raih sebagai juara dalam turnamen pramusim jelang bergulirnya kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2011/2012. Makanya, tak ada pilihan lain bagi tim yang dimanajeri M Baasyir selain tancap gas untuk meraih tiga poin. “Semua tim ingin menang dan tak ada tim yang mau kalah,” ujar Amrustian yang didampingi Asisten Pelatih Marwan Sulaiman dan Pelatih Kiper Zainal Arifin. (SI - Foto: Google).