Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, membutuhkan anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk menyelenggarakan Pemiliha...
Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, membutuhkan anggaran sebesar Rp 16 miliar untuk menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Aceh Tamiang, 9 juni 2012.
Ketua KIP Aceh Tamiang, Izuddin, Kamis (22/12/2011) mengatakan, untuk menyukseskan agenda demokrasi ini, KIP Aceh Tamiang telah menghitung kebutuhan anggaran untuk dua putaran sebesar Rp 16 miliar.
Ketua KIP Aceh Tamiang, Izuddin, Kamis (22/12/2011) mengatakan, untuk menyukseskan agenda demokrasi ini, KIP Aceh Tamiang telah menghitung kebutuhan anggaran untuk dua putaran sebesar Rp 16 miliar.
“Kita harapkan pemerintah daerah mendukungnya.Saat ini tahapan maupun jadwal pelaksanaan pesta demokrasi di Aceh Tamiang telah disusun,” ujarnya.
“Kita telah expose di hadapan Muspida dalam acara yang diberi tajuk Menyongsong Pentas Demokrasi Aceh Tamiang 2012, Rabu (21/12/2011),”katanya.
Namun, secara resmi tahapan kegiatan berkaitan dengan Pemilukada bupati/wakil bupati Aceh Tamiang akan dimulai pada awal Januari 2012 dengan penyerahan dan penanda tanganan MoU tentang data agregat kependudukan (DAK-2) dan data potensi pemilih (DP4) oleh bupati kepada KIP Aceh Tamiang.
Dijelaskan anggaran Rp 16 miliar tersebut digunakan untuk honor penyelenggara seperti PPK, PPS, PPDT KPPS, Hansip, Linmas, pengadaan logistik Pemilukada, sisialisasi, ferivikasi, perjalanan dinas.
“Untuk putaran pertama dibutuhkan dana Rp 11,7 miliar dan putaran kedua Rp 4,6 miliar,"katanya. (M. Nasir-SI).