Jalan Kampung Durian–Rantau, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, yang baru selesai dibangun sekitar 50 hari lalu, kini dilaporkan kembali rusak...
Jalan Kampung Durian–Rantau, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, yang baru selesai dibangun sekitar 50 hari lalu, kini dilaporkan kembali rusak.
Menurut keterangan Sugiono, seorang pemuda Rantau, Minggu (11/12) mengatakan, kurang lebih terhitung 50 hari baru selesai diaspal, lintas Kampung Durian-Rantau kembali rusak. Bahkan, pada beberapa sisi badan jalan sudah ada yang terkelupas.
Dikatakan, ia juga menduga selain rendahnya kualitas pengerjaan pengaspalan tersebut, besar kemungkinan proses/tahapannya tidak didahului dengan mengunakan bahan base A, sebagai salah satu syarat akan dilaksanakannya tahapan pengerjaan pengaspalan.
Ia mencontohkan, di beberapa titik badan jalan yang pecah dan terkelupas tersebut terlihat dipermukaannya menimbul tanah kuning. Selain itu, proyek jalan itu juga tidak dilengkapi dengan papan pengumuman. “Karena proyek pembangunan jalan itu menggunakan uang rakyat, seharusnya rekanan membuat papan proyek, sehingga warga dana proyek itu dari mana,”ujar Sugiono.
Untuk itu Sugiono, meminta kepada PT Fajar Rizky Amanda selaku rekanan agar segera memperbaiki titik-titik kerusakan badan jalan yang berada di Kampung Durian tersebut. Selain itu, Sugiono juga meminta instansi terkait agar memaksimalkan fungsi pengawasannya. (SI).
Menurut keterangan Sugiono, seorang pemuda Rantau, Minggu (11/12) mengatakan, kurang lebih terhitung 50 hari baru selesai diaspal, lintas Kampung Durian-Rantau kembali rusak. Bahkan, pada beberapa sisi badan jalan sudah ada yang terkelupas.
Dikatakan, ia juga menduga selain rendahnya kualitas pengerjaan pengaspalan tersebut, besar kemungkinan proses/tahapannya tidak didahului dengan mengunakan bahan base A, sebagai salah satu syarat akan dilaksanakannya tahapan pengerjaan pengaspalan.
Ia mencontohkan, di beberapa titik badan jalan yang pecah dan terkelupas tersebut terlihat dipermukaannya menimbul tanah kuning. Selain itu, proyek jalan itu juga tidak dilengkapi dengan papan pengumuman. “Karena proyek pembangunan jalan itu menggunakan uang rakyat, seharusnya rekanan membuat papan proyek, sehingga warga dana proyek itu dari mana,”ujar Sugiono.
Untuk itu Sugiono, meminta kepada PT Fajar Rizky Amanda selaku rekanan agar segera memperbaiki titik-titik kerusakan badan jalan yang berada di Kampung Durian tersebut. Selain itu, Sugiono juga meminta instansi terkait agar memaksimalkan fungsi pengawasannya. (SI).