Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kesbanglinmaspol) Aceh Tamiang menggelar acara pembinaan teritorial tingkat kabu...
Badan Kesatuan Bangsa Perlindungan Masyarakat dan Politik (Kesbanglinmaspol) Aceh Tamiang menggelar acara pembinaan teritorial tingkat kabupaten, Kamis (22/12) bertempat di SKB Karang Baru.
Acara dibuka Bupati Aceh Tamiang Drs H Abdul Latief. Dalam kesempatan itu, bupati mengatakan proses demokrasi telah membawa perubahan mendasar dalam tatanan penyelenggaraan pemerintahan di daerah sejak digulirkannya reformasi.
Bupati menjelaskan, saat ini rasa bela negara bagi generasi muda masih rendah. Hal itu, dilihat dari situasi politik jelang Pemilukada, pertumbuhan ekonomi terkesan lamban, sosial budaya serta agama belum dapat menjadi sebuah ketahanan masyarakat, bahkan tidak jarang dipengaruhi ajaran-ajaran yang bertolak bela-kang dengan kebiasaan-kebiasaan lokal menambah rumitnya situasi lintas kehidupan di daerah.
Sementara itu Dandim 0104 Aceh Timur Letkol Inf M Hasan dalam sebuah seminar menegaskan, pembinaan teritorial sangat penting. “Pembinaan teritorial salah satu fungsi dari TNI-AD,” kata bupati saat memberikan materi kepada 180 orang peserta kegiatan yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda serta perangkat kecamatan dan perangkat kampong se-Kabupaten Aceh Tamiang.
Selain Bupati Aceh Tamiang, turut memberi materi Dandim 0104 Aceh Timur, Ketua DPRK Aceh Tamiang, Kapolres Aceh Tamiang , Kajari Kualasimpang, Ketua Pe-ngadilan Negeri Kuala Simpang, dan Ketua MPU selaku pemberi materi pada pembekalan teritorial.
Menurut Kepala Badan Kesbang Drs Rusdiyanto, adapun tujuan dilaksanakannya pembinaan teritorial untuk memberikan penyegaran kepada masyarakat tentang rasa bela Negara, hak dan kewajiban warga negara, membangun komunikasi an-tar pemerintah dan masyarakat secara individu maupun kelompok kelembagaan di masyarakat dan mengidentifikasi berbagai permasalahan yang terdapat di tengah masyarakat (Aliyandi-JM / Foto : Google).