HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

BLH dan PCC Tanam 1000 Pohon di Aceh Tamiang

Foto | Atjehpost Pemkab Aceh Tamiang melalui Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Aceh Tamiang yang bekerjasama dengan People’s C...

Foto | Atjehpost
Pemkab Aceh Tamiang melalui Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan (BLHK) Aceh Tamiang yang bekerjasama dengan People’s Crisis Centre (PCC) dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) beserta unsur muspida, Dandim 0104/ATIM, Sekretaris Daerah Aceh Tamiang, Camat Manyak Payed, Kapolsek Manyak Payed, Danramil Manyak Payed, Datok Penghulu Kampung Matang Ara Jawa bersama masyarakat, Sabtu (3/12) menanam 1000 pohon di sepanjang pinggir jalan Kampung Matang Ara Jawa sampai dengan Simpang Kapal Tualang Cut.

Ditengah terik matahari tampaknya Kepala BLHK Aceh Tamiang Drs. Amiruddin. Y tetap bersemangat menanam pohon pelindung. Lubang demi lubang ditanami pohon oleh perwakilan masing-masing instansi, diberi tanah hitam dan pupuk, kemudian ditimbun dan digemburkan, dengan harapan daerah penghasil oksigen ini tetap terus hijau, sejuk dan segar.


Kegiatan penanaman tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan seminar perlindungan dan aksi penyelamatan lingkungan hidup dibawah koordinasi BLHK Aceh Tamiang. Target kegiatan seminar dan aksi penyelamatan, agar masyarakat mengetahui UU Nomor 32/2009 tentang lingkungan hidup. Jumlah pohon yang ditanam menurut Kepala Badan Lingkungan Hidup Drs. Amiruddin. Y sebanyak  1.000 batang pohon, dimulai dari pinggir jalan Kampung Matang Ara Jawa sebanyak 700 batang dan sisanya akan dilanjutkan ke wilayah Simpang Kapal Tualang Cut.


Adapun jenis pohon yang ditanam adalah pohon pelindung sebagai pemasok oksigen seperti Jati Kebon (Jabon). “Kegiatan penanaman pohon di ruang terbuka hijau itu, untuk menyukseskan program penghijauan yang dilakukan BLHK Aceh Tamiang sebagai Leading Sector dibidang lingkungan yang dibantu dari peran aktif masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam program penghijauan ini”, ujar H. Sulistiyo, SE, MM Pejabat Kementerian Lingkungan Hidup.


Kementerian LH mengharapkan, agar program penghijauan ini bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk keselamatan dan kelestarian lingkungan hidup dan ditahun depan agar dapat juga dilaksanakan kegiatan yang sama. Hal senada juga diungkapkan Kepala BLHK Aceh Tamiang Drs. Amiruddin. Y, “agar program ini bisa diulang lagi ditahun-tahun mendatang”, ujarnya. (ra.rf)