Sebanyak 5.232 orang warga masih buta huruf dan 13.017 orang warga putus sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang. Dari angka itu ternyata Kecam...
Sebanyak 5.232 orang warga masih buta huruf dan 13.017 orang warga putus sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang. Dari angka itu ternyata Kecamatan Bendahara menduduki posisi angka tertinggi buta huruf tercatat 1.164 orang dan Kecamatan Seruway berada diposisi puncak angka putus sekolah yang angkanya mencapai 3.154 orang.
Menurut Kabid Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, Maddiah melalui Kasie Peningkatan Mutu Tugas Kependidikan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) setempat, Masbulan, Kamis(22/12).
“Berdasarkan data tahun 2010 yang dirangkum Dinas Pendidikan Aceh Tamiang tercatat angka buta huruf berusia 7-12 Tahun jenis kelamin laki-laki 663 orang dan perempuan 716 orang, sedangkan buta huruf warga yang berusia lebih 12 tahun tercatat laki-laki 1.579 orang dan perempuan 2.274 orang, sehingga total keseluruhannya yang buta huruf di Aceh Tamiang mencapai 5.232 orang, katanya.
Dari jumlah 5.232 orang itu, sebut Masbulan, Kecamatan Bendahara menduduki posisi teratas warga yang buta huruf mencapai 1.164 orang, Kecamatan Seruway 855 orang, Kecamatan Manyak Payed 676 orang, Rantau 510 orang, Banda Mulia 496 orang, Sekerak 350 orang, Kejuruan Muda 326 orang, Tamiang Hulu 265 orang, Kota Kualasimpang 261 orang, Bandar Pusaka 230 orang, Tenggulun 70 orang dan Karang Baru 29 orang.
Menurut Masbulan, perbandingan laki-laki dengan perempuan berusia 7-12 Tahun yang masih buta huruf ,ternyata lebih banyak kaum perempuan yang buta huruf angkanya mencapai 716 orang, sedangkan laki-laki 663 orang.
Sedangkan yang buta huruf berusia lebih 12 Tahun, rinci Masbulan, ternyata kaum laki-laki angkanya hanya 1.579 orang,sedangkan kaum perempuan angkanya mencapai 2.274 orang.
Masbulan juga menjelaskan angka warga yang putus sekolah SD, SMP dan SMA mencapai posisi teratas di Kecamatan Seruway yaitu 3.154 orang, disusul Kecamatan Karang Baru 1.764 orang, Rantau 1.489 orang, Kejuruan Muda 1.377 orang, Manyak Payed 1.366 orang, Tamiang Hulu 795 orang, Bendahara 697 orang, Bandar Pusaka 679 orang, Sekerak 673 orang, Kota Kualasimpang 637 orang,Tenggulun 245 orang dan Banda Mulia 111 orang.
Masbulan merincikan total warga yang buta huruf di 12 Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Tamiang tercatat 5.232 orang, total warga putus sekolah tingkat SD tercatat 3.567 orang, untuk tingkat SMP angka totalnya 4.496 orang dan tingkat SMU totalnya mencapai 4.954 orang.
Menurut Misbulan, pihaknya sedang menghimpun data tahun 2011. Sedangkan upaya yang dilakukan pihaknya dalam memberantas buta huruf dan putus sekolah di Aceh Tamiang melalui program belajar yang diselenggarakan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang jumlahnya ada 15 PKBM yang ada di Kecamatan Seruway, Bendahara, Karang Baru, Rantau, Kejuruan Muda, Manyak Payed, Banda Mulia, Tamiang Hulu dan Bandar Pusaka.
Sedangkan di Kecamatan Sekerak memang belum ada PKBM. “Memang ada juga warga yang mau mengikuti program belajar di PKBM, tetapi ada juga warga yang enggan ikut belajar di PKBM tanpa ada alasan yang jelas,” pungkas Masbulan. (Beritasore/Foto: Google).