HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Warga Tamiang Hulu Bersitegang dengan Anggota DPRK

Kerusakan jalan di Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang telah membuat masyarakat di kawasan pedalaman itu sengsara berkepanjangan. Karena it...

Kerusakan jalan di Kecamatan Tamiang Hulu, Aceh Tamiang telah membuat masyarakat di kawasan pedalaman itu sengsara berkepanjangan. Karena itu, warga yang mengatasnamakan Asosiasi Datok dan Mukim Kecamatan Tamiang Hulu, Kamis (24/11) mendatangi DPRK setempat. Dalam pertemuan itu, masyarakat sempat bersitegang dengan anggota dewan karena meminta para wakil rakyat itu segera menurunkan alat berat untuk memerbaiki jalan yang telah rusak berat tersebut.

Belasan warga tersebut diterima Wakil Ketua DPRK Aceh Tamiang, Nora Idah Nita, Mansyur Arabi dan Elfian Raden didampingi Kabid Bina Marga Rulina Rita di ruang sidang Banmus DPRK Aceh Tamiang.

Pertemuan tersebut sempat tegang, karena warga meminta dewan segera menurunkan alat beratnya untuk memperbaiki jalan yang rusak karena dinilai sudah cukup parah dan mengganggung roda perekonomian warga di kawasan pedalaman itu. Anggota dewan menjelaskan, anggaran tanggap darurat untuk perbaikan jalan mulai dari Desa Harum Sari menuju Wonosari sepanjang 8 kilometer sudah diplotkan dalam APBK-P sebesar Rp 160 juta lebih, namun harus menunggu pengesahan anggaran yang telah dijadwalkan pada Jumat (25/11). “Dinas teknis tidak bisa menggunakan anggaran kalau belum disahkan dewan,” ujar anggota dewan Mansyur Arabi kepada warga.

Dengan tegas warga menjawab, bahwa mereka tidak perlu dijelaskan lagi mengenai aturan, karena warga mengaku telah paham dengan atauran-aturan yang ada, tapi yang dibutuhkan masyarakat jawaban kapan jalan tersebut diperbaiki. “Bisa dicari solusi tidak, karena sudah sekian lama  jalan tersebut rusak dan dibiarkan,” ujar Ucok, seorang warga.

Kabid Bina Marga Dinas PU Aceh Tamiang, Ir Rulina Rita meyakinkan warga, bahwa besok (hari ini Jumat (24/11) alat berat sudah berada di Tamiang Hulu. Karena hari ini (Kamis kemarin--red) alat berat tersebut masih dipergunakan di Kecamatan Seruway.

Sambil meminta pada saat jalan diperbaikai meminta pengertian warga kalau sedang di perbaiki melarang truk muatan berat melintas sementara. Kesepakatan antara warga dan dewan serta Dinas PU berakhir setelah Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ir Rusman hadir dalam pertemuan. Ir Rusman  menjelaskan, permasalahan yang disampaikan warga saat ini sudah di akomodir di RAPBK. (M. Nasir/SI).