HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Tamiang FC Kontra Langsa United, Pemain Langsa United Hajar Wasit

Duel tuan rumah Tamiang FC kontra Langsa United merebut tiket babak delapan besar dari fase Grup A Wilayah Timur K-Liga Aceh Seri 2011 Pr...

Duel tuan rumah Tamiang FC kontra Langsa United merebut tiket babak delapan besar dari fase Grup A Wilayah Timur K-Liga Aceh Seri 2011 Primer di Lapangan Meusapat Tugu Upak, Karang Baru, Minggu, berlangsung ricuh.
 
Insiden memalukan ini terjadi akibat pemain Langsa United mendorong dan menghajar wasit M Yusuf SPd hingga memaksa aparat keamanan dari Polres Aceh Tamiang mengamankan wasit yang sudah tersungkur di lapangan. Pertandingan itu sendiri merupakan duel menentukan untuk mendampingi Aceh Utara United dari Grup A.
 
Tampil di lapangan becek akibat diguyur hujan itu, permainan berlangsung seru. Langsa United unggul terlebih dahulu pada menit 30 setelah Murdiansyah menaklukkan penjaga gawang Tamiang FC, Rio Putra Pratama.
 
Anak-anak Tamiang yang tidak ingin dipermalukan di kandangnya itu berupaya membangun serangan. Hasilnya, menit 56 terjadi pelanggaran di kotak terlarang dan wasit menunjuk titik putih. Saiful berhasil melaksanakan tugasnya sebagai eksekutor penalti untuk menjadikan skor imbang 1-1.
 
Menit 72, pemain Langsa United handsball dan wasit pun memberi hadiah penalti untuk Tamiang FC. Namun keputusan itu diprotes anak-anak Langsa yang mengejar wasit hingga jatuh di lapangan. Alhasil, pertadingan tidak dilanjutkan karena pemain Langsa tidak menerima hukuman penalti tersebut.
 
Lebih “gila” lagi, pihak Langsa United mendatangi meja Pengawas Pertandingan (PP) meminta laga tersebut diulang dengan skor 0-0 pada Senin (21/11) ini. Di lain pihak, anak-anak Tamiang FC sendiri menuntut tendangan penalti tetap dilaksanakan.

”Mana ada tanding ulang?! Hukuman penalti harus dilaksanakan karena memang terjadi handsball,” kata sejumlah pemain Tamiang FC didampingi Zulkifli (pelatih) dan manajer tim, Husin.
 
Sayangnya,  PP belum bisa memutuskan tim yang berhak mengantongi tiket mendampingi Aceh Utara United di babak delapan besar.(Waspada Online).