HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Poliklinik Desa Raja Tuha Tidak Layak Huni

Foto | M. Nasir/SI Poliklinik desa (Polindes) Raja Tuha, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, tidak layak huni. Selain lantai semen  yan...

Foto | M. Nasir/SI
Poliklinik desa (Polindes) Raja Tuha, Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, tidak layak huni. Selain lantai semen  yang telah retak-retak, juga kamar mandi tak ada serta tak dilengkapi saluran buangan air limbah.

Kepala Mukim Kemukiman Raja Tuha, Ilyas, didampingi Keuchik (Datok penghulu) Raja Tuha, M Ilyas KS
minggu (13/11) mengatakan, kondisi Polindes di Desa Raja Tuha sangat memprihatinkan  dan tak layak huni. Sebab, jelas Ilyas, bangunan Polindes tersebut tidak mempunyai saluran buangan air limbah rumah tangga dan tanpa WC. Selain itu, kamar mandi terbuka sebab sebagian dinding telah bolong.  Selain itu, tambah Ilyas, lantai Polindes itu juga telah retak di sekitra bangunan itu telah ditumbuhi semak.

Selain itu Ilyas juga melaporkan di kawasan itu juga ada Pustu Pustu Raja Tuha, namun keberadaannya di Desa Tanjung Neraca, itupun tak berfungsi dengan baik. “Warga tidak menyalahkan Bides yang tidak tinggal di desa, tapi memang Polindes yang tidak layak huni,”ujarnya lagi.      

Datok M Ilyas KS mengaku sudah berulang kali memberitahu Dinas Kesehatan Aceh Tamiang agar dibangun Polindes baru di Raja Tuha. Permintaan tersebut sampai saat ini belum ditangapi alasannya Desa raja Tuha memiliki Pustu, padahal Pustu tersebut terletak di Desa Tanjung Neraca.

Kepala Mukim berharap, selayaknya Dinas Kesehatan membangun Pustu yang layak untuk melayani kesehatan warga sembilan desa. Karena Pustu yang ada saat ini juga dinilai kurang berfungsi.
(M. Nasir/SI).