Proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, terganggu akibat sejumlah perangkat komput...
Proses pembuatan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kecamatan Manyak Payed, Aceh Tamiang, terganggu akibat sejumlah perangkat komputer di sekretariat pemerintahan kecamatan tersebut dilarikan maling, Kamis (24/11) malam.
Camat Kecamatan Manyak Payed, Ahmad Yani, Jumat (25/11) membenarkan kantor kecamatan yang dipimpinnya dimasuki maling pada Kamis (24/11) malam. Katanya, saat para pegawai masuk kerja pada pagi Jumat kemarin melihat komputer di ruang pelayanan admnistrasi terpadu kecamatan sebanyak dua unit, diruang pemerintah satu unit dan komputer pembuaan e-KTP sebanyak dua unit tak ada lagi. Dari fakta dan data di lapangan, sebut Ahmad Yani yang juga Kabag Organisasi.
Pemkab Aceh Tamiang, tidak terjadi kerusakan pada pintu masuk kantor. Sedangkan pintu yang rusak adalah pintu masuk ke ruangan e-KTP yang berada di dalam, karena kuncinya memang di bawa pulang petugas.
Akibat kemalingan tersebut, pelayanan pembuatan e-KTP, pelayanan masyarakat secara umum terganggu. “Kejadian ini sudah saya laporkan ke Disdukcapil karena menyangkut dengan raibnya peralatan pembuatan e-KTP,”ujarnya. Kita berharap ada solusi dari Disdukcapil karena jumlah warga yang wajib membuat e-KTP di Manya Payed sebanyak 20.000 orang, sementara yang sudah selesai proses sebanyak 8.000 jiwa. “Jadi belum mencampai 50 persen masyarakat yang telah selesai pembuatan e-KTP,”ujarnya.
Sedangkan untuk kelancaran pelayanan masyarakat, tambah Camat Manyak Payed itu, pihaknya juga telah meminta pinjam pakai beberapa unit komputer ke Pemkab Aceh Tamiang. Menurut Ahmad Yani, terkait kemalingan tersebut pihak kecamatan sudah melaporkan kasus tersebut kea Polsek Manyak Payed. “Kami berharap agar kasus pencurian komputer e-KTP itu bisa terungkap,”kata Camat manyak Payed tersebut. (M. Nasir/SI).