HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

APBK-P Aceh Tamiang Rp 565 Miliar

Setelah melalui pembahasan selama sebulan penuh akhirnya DPRK Aceh Tamiang mengesahkan APBK-P sebesar Rp 565.355.022.011, dalam sidng paripu...

Setelah melalui pembahasan selama sebulan penuh akhirnya DPRK Aceh Tamiang mengesahkan APBK-P sebesar Rp 565.355.022.011, dalam sidng paripurna, Jumat (25/1).

Sekretaris Fraksi Muda Sedia, Mustafa MY Tiba dalam pandangan fraksinya menyebutkan, ke depannya tidak terjadi lagi keterlambatan dalam pmbahasana anggaran, karena sama-sama kita ketahui imbas dari keterlambatan dalam membahas anggaran adalah pengurangan DAU.

“Bila ini terjadi dapat mengganggu pembangunan yang dilaksanakan di wilayah Aceh Tamiang akan terhambat,”paparnya.

Hasi audit BPK, menurut Mustafa harus ditindak lanjuti. Bahkan menurutnya hasil audit itu banyak temuan bermasalah pada administrasi, terutama administrasi keuangan. Namun administrasi keuangan yang dimaksud bukan hanya faktur atau voucher saja, melainkan wilayah  cakupannya sampai kepada masalah aset daerah.

Masih banyak aset yang belum terinventarisir dengan baik, Mustafa mencontohkan ruko-ruko milik pemerintah yang belum juga diinventarisir dan diberi tanda khusus.

Anehnya, sebut dia, setiap tahun ada saja aset yang dibeli. “Kami minta  bupati bekerja keras jangan sampai aset yang ada hilang dari daftar. Terkait kesan bahwa proyek yang dikerjakan hanya untuk menghabiskan uang rakyat bukan untuk kesejahteraan rakyat.

RAPBK Aceh Tamiang tahun 2011 rinciannya, pendapatan sebesar Rp 542.546.002.011, belanja sebesar Rp 565.355.022.011, penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 25.496.173.080. pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp 2.687.173.080. (M. Nasir/SI).