HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Ratusan Hektare Tanaman Pisang di Tamiang Diserang Hama

Ilustrasi | Google Warga Aceh Tamiang terancam kesulitan mendapatkan pisang. Pasalnya 395 hektare lahan tanaman pisang di kabupaten itu t...

Ilustrasi | Google
Warga Aceh Tamiang terancam kesulitan mendapatkan pisang. Pasalnya 395 hektare lahan tanaman pisang di kabupaten itu terserang bakteri penyakit layu dan bakteri penyakit darah. Kondisi ini sudah terjadi sejak tahun 2006.

Kasie Holtikultora Distanak Aceh Tamiang, Johani SP, Rabu (6/7/2011), mengatakan, wilayah paling parah terserang penyakit tersebut adalah Kecamatan Bandar Pusaka. Jika sebelum tahun 2006 produksi pisang Tamiang yang mencapai 30 ton per tahun mampu memenuhi kebutuhan pisang untuk tiga kabupaten, Aceh Tamiang, Pemko Langsa, dan Aceh Timur.

Menurutnya, pembasmian dan pencegahan bakteri ini dapat dilakukan dengan cara membongkar dan membakar tanaman yang sakit (eradikasi), pemilihan bibit yang sehat melalui  kultur jaringan  dan pemberian  agens antagonis seperti Trichoderma sp dan PF (Pseudomonas Flurensef).

Dalam 10 batang pohon pisang 4-5 batang pokok pisang terserang penyakit ini yang menyebabkan produksi pisang menurun 60-70 persen. Sebelum diserang bakteri ini hampiar semua pohon pisang berbuah namun setelah terserang pohon yang berproduksi dalam setahuan hanya dua tandan selebihnya pohon pisang menjadi mati.

Bakteri ini menyerang pembuluh batang melalui akar dan mengeluarkan zat racun hingga pembuluh tersebut mengeluarkan cairan merah. Bagian yang diserang adalah jaringan tanaman bagian dalam. Gejala–gejala jaringan menjadi kemerah-merahan seperti berdarah.
Pengendalian bakteri ini hanya dapat dilakukan dengan membongkar dan membakar tanaman yang sakit atau memunaskan tanaman pohon pisang yang terserang.

Sumber : Serambi Online