Foto | suara.tamiang.com Persiapan menyambut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh di Aceh Tamiang kini hampir rampung, s...
 |
| Foto | suara.tamiang.com |
Persiapan menyambut Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Aceh di Aceh Tamiang kini hampir rampung, sudah mencapai 85 persen. Tinggal tahap penyelesaian akhir (finishing touch)-nya saja yang diperkirakan selesai sehari menjelang pembukaan.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, H Awaluddin SH SPn MH, Rabu (29/6) mengatakan, penyelesaian sisa pekerjaan yang 15 persen lagi itu dia kawal langsung, sehingga benar-benar bisa selesai tepat waktu, sehari menjelang pembukaan, 3 Juli siang. MTQ yang akan dibuka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf itu berlangsung hingga 9 Juli 2011.
Rekanan pembangunan tribun MTQ, Zulfansyah, mengaku menjelang hari H semua pembangunan fisik mampu ia selesaikan. “Saat ini tinggal lesplang tribun saja dan pemasangan paving block sedikit lagi, kemudian meratakan lapangan,” ujar Ketua APBI Aceh Tamiang ini seraya menambahkan, listrik sudah terpasang semuanya.
Selama MTQ, juga digelar sejumlah agenda, seperti Seminar Alquran, Rapat Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh, pameran pembangunan, wisata kuliner, dan pawai taaruf.
Berbagai kegiatan pada saat pembukaaan MTQ juga sudah dilaksanakan geladi resiknya. Menurut Awaluddin, kontingen dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh akan tiba di Kuala Simpang, ibu kota Aceh Tamiang, pada 1-2 Juli. Mereka ditempatkan di pemondokan kafilah yang telah disediakan panitia.
“Puluhan pengelola stand pameran pembangunan, kuliner, dan pasar rakyat sudah mendaftar untuk meramaikan MTQ kali ini,” ujarnya. Di pengujung Mei lalu, kata Awaluddin, sejumlah perwakilan kabupaten/kota se-Aceh, sudah meninjau persiapan pemondokan kafilah peserta MTQ di Kuala Simpang. Seiring dengan itu, perwakilan kabupaten/kota juga menggelar rapat evaluasi dengan panitia MTQ Provinsi Aceh di Kompleks Perkantoran, Karang Baru, Aceh Tamiang, pada 3-9 Juli 2011 mendatang.
“Peninjauan pemondokan agar perwakilan kabupaten/kota bisa memberikan masukan kepada panitia jika ada kekurangan. Kapasitas rumah yang dipersiapkan untuk 70 orang. Saat itu perwakilan kontingen puas karena pemondokan yang disediakan memenuhi kriteria mereka,” ujar Awaluddin yang juga Ketua Panitia MTQ Aceh Tahun 2011.
Amatan Serambi, umbul-umbul dan segala keperluan MTQ, termasuk areal parkir dan jalan terusan hingga ke kantor bupati lama, juga sudah rampung dikerjakan. Panitia juga menyiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan kontingen dari seluruh Aceh.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, H Awaluddin SH SPn MH, Rabu (29/6) mengatakan, penyelesaian sisa pekerjaan yang 15 persen lagi itu dia kawal langsung, sehingga benar-benar bisa selesai tepat waktu, sehari menjelang pembukaan, 3 Juli siang. MTQ yang akan dibuka Gubernur Aceh Irwandi Yusuf itu berlangsung hingga 9 Juli 2011.
Rekanan pembangunan tribun MTQ, Zulfansyah, mengaku menjelang hari H semua pembangunan fisik mampu ia selesaikan. “Saat ini tinggal lesplang tribun saja dan pemasangan paving block sedikit lagi, kemudian meratakan lapangan,” ujar Ketua APBI Aceh Tamiang ini seraya menambahkan, listrik sudah terpasang semuanya.
Selama MTQ, juga digelar sejumlah agenda, seperti Seminar Alquran, Rapat Kerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Aceh, pameran pembangunan, wisata kuliner, dan pawai taaruf.
Berbagai kegiatan pada saat pembukaaan MTQ juga sudah dilaksanakan geladi resiknya. Menurut Awaluddin, kontingen dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh akan tiba di Kuala Simpang, ibu kota Aceh Tamiang, pada 1-2 Juli. Mereka ditempatkan di pemondokan kafilah yang telah disediakan panitia.
“Puluhan pengelola stand pameran pembangunan, kuliner, dan pasar rakyat sudah mendaftar untuk meramaikan MTQ kali ini,” ujarnya. Di pengujung Mei lalu, kata Awaluddin, sejumlah perwakilan kabupaten/kota se-Aceh, sudah meninjau persiapan pemondokan kafilah peserta MTQ di Kuala Simpang. Seiring dengan itu, perwakilan kabupaten/kota juga menggelar rapat evaluasi dengan panitia MTQ Provinsi Aceh di Kompleks Perkantoran, Karang Baru, Aceh Tamiang, pada 3-9 Juli 2011 mendatang.
“Peninjauan pemondokan agar perwakilan kabupaten/kota bisa memberikan masukan kepada panitia jika ada kekurangan. Kapasitas rumah yang dipersiapkan untuk 70 orang. Saat itu perwakilan kontingen puas karena pemondokan yang disediakan memenuhi kriteria mereka,” ujar Awaluddin yang juga Ketua Panitia MTQ Aceh Tahun 2011.
Amatan Serambi, umbul-umbul dan segala keperluan MTQ, termasuk areal parkir dan jalan terusan hingga ke kantor bupati lama, juga sudah rampung dikerjakan. Panitia juga menyiapkan berbagai kebutuhan yang diperlukan kontingen dari seluruh Aceh.
