Ilustrasi | Google Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Aceh ke-30 di Aceh Tamiang...
 |
| Ilustrasi | Google |
Perhelatan akbar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Aceh ke-30 di Aceh Tamiang akan berakhir pada Minggu (10/7) malam. Perjuangan keras para qari-qariah dari masing-masing wilayah akan menentukan nasib kabupatennya untuk menjadi yang terbaik atau sebaliknya mengisi posisi juru kunci.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, H Awaluddin SH SPn MH, Sabtu (9/7) mengatakan penutupan MTQ dilaksankan pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. “Kita sudah konfirmasikan bahwa pak gubernur bersedia datang menutup acara MTQ,” jelas wabup yang juga Ketua Panitia Pelaksana MTQ.
Gubernur Aceh juga akan menyerahkan piala bergilir kepada juara umum dan tuan rumah sangat mengharapkan piala bergengsi itu. Acara penutupan juga akan sama meriahnya dengan acara pembukaan, tarian kolosal melayu melibatkan 100 penari menyemarakkan acara selamat jalan kepada para kafilah yang akan pulang ke daerahnya masing-masing.
Personil Polres Aceh Tamiang akan menambah semaraknya acara kebanggaan warga Aceh Tamiang itu, tarian fenomenal Saman yang sudah diakui masyarakat internasional diperlihatkan di depan gubernur dan pada para pengunjung yang diperkirakan ribuan orang membanjiri arena utama MTQ dan yang paling ditunggu kafilah, pengumuman nama-nama juara MTQ.
Awaluddin menjelaskan pelaksanaan MTQ berjalan dengan baik dan sukses tanpa kendala yang berarti. Disebutkan, dari jumlah peserta yang ikut MTQ, jumlahnya semakin banyak, khususnya wajah-wajah baru. “Ini menandakan regenerasi peserta yang menjadi utusan dari setiap kabupaten kota terus berjalan,” ujarnya lagi.
Demikian juga dengan kualitas para peserta yang cukup baik, terlihat dari alotnya memilih yang terbaik. Dia juga menyampaikan permintaan maaf jika ada kekurangan, baik akomodasi, konsumsi maupun pemondokan. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan warga Tamiang yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksaaan MTQ di Aceh Tamiang,” tandasnya.
Wakil Bupati Aceh Tamiang, H Awaluddin SH SPn MH, Sabtu (9/7) mengatakan penutupan MTQ dilaksankan pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. “Kita sudah konfirmasikan bahwa pak gubernur bersedia datang menutup acara MTQ,” jelas wabup yang juga Ketua Panitia Pelaksana MTQ.
Gubernur Aceh juga akan menyerahkan piala bergilir kepada juara umum dan tuan rumah sangat mengharapkan piala bergengsi itu. Acara penutupan juga akan sama meriahnya dengan acara pembukaan, tarian kolosal melayu melibatkan 100 penari menyemarakkan acara selamat jalan kepada para kafilah yang akan pulang ke daerahnya masing-masing.
Personil Polres Aceh Tamiang akan menambah semaraknya acara kebanggaan warga Aceh Tamiang itu, tarian fenomenal Saman yang sudah diakui masyarakat internasional diperlihatkan di depan gubernur dan pada para pengunjung yang diperkirakan ribuan orang membanjiri arena utama MTQ dan yang paling ditunggu kafilah, pengumuman nama-nama juara MTQ.
Awaluddin menjelaskan pelaksanaan MTQ berjalan dengan baik dan sukses tanpa kendala yang berarti. Disebutkan, dari jumlah peserta yang ikut MTQ, jumlahnya semakin banyak, khususnya wajah-wajah baru. “Ini menandakan regenerasi peserta yang menjadi utusan dari setiap kabupaten kota terus berjalan,” ujarnya lagi.
Demikian juga dengan kualitas para peserta yang cukup baik, terlihat dari alotnya memilih yang terbaik. Dia juga menyampaikan permintaan maaf jika ada kekurangan, baik akomodasi, konsumsi maupun pemondokan. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan warga Tamiang yang telah ikut berpartisipasi menyukseskan pelaksaaan MTQ di Aceh Tamiang,” tandasnya.
Ratusan Polisi Dikerahkan
Polres Aceh Tamiang mengerahkan ratusan anggota polisi, sebanyak 285 personil untuk mengamankan acara penutupan MTQ yang diperkirakan dihadiri ribuan warga. Polisi juga menjaga keamanan di pemondokan kafilah, selain lingkungan arena utama MTQ, termasuk pengaturan arus lalu lintas.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Drs Armia Fahmi, Sabtu (9/7) mengatakan selain polisi, 30 anggota TNI juga dikerahkan, termasuk petugas dari Dinas Perhubungan dan anggota Satpol PP. Dia menyebutkan, sebagian polisi masih ditempatkan di pemondokan kafilah dan sebagian lainnya di lokasi utama arena MTQ.
Pada saat penutupan, jalan negara Medan – Banda Aceh akan dilakukan buka tutup. “Selama MTQ , berlangsung Alhamdulillah Tamiang aman-aman saja dan kita harapkan kondisi tersebut terus berlangsung,” ujar Kapolres yang akan mewakili Kapolda pada saat penutupan malam ini. | Sumber : Serambi Online
