Ilustrasi | Google Panitia HUT IX Kabupaten Aceh Tamiang yang digelar pada Sabtu (2/7) pecan lalu, dianggap telah melupakan jasa sejumlah...
 |
| Ilustrasi | Google |
Panitia HUT IX Kabupaten Aceh Tamiang yang digelar pada Sabtu (2/7) pecan lalu, dianggap telah melupakan jasa sejumlah tokoh perintis pemekaran Kabupaten itu. Pasalnya, ketika perayaan peringatan hari jadi kabupaten Aceh Tamiang, pihak panitia penyelanggara tidak mengundang secara keseluruhan terhadap orang yang ikut berjasa dalam pemekaran kabupaten itu.
Yang lebih disayangkan lagi, meski usia kabupaten tersebut masih 9 tahun, namun jasa para sesepuh yang mempunyai andil besar serta perjuangan secara moril dan materil dalam pembentukan Kabupaten ini terkikis habis tanpa ada kesan yang membekas. Salah satu tokoh tersebut diantaranya adalah Hamdan Sati.
Saat dihubungi melalui selulernya, Hamdan Sati membenarkan kalau dirinya tidak diundang panitia untuk menghadiri perayaan HUT Aceh Tamiang ke IX di Karang Baru pada Sabtu (2/7) lalu.
“Nggak, nggak. Saya tidak ada diundang oleh panitia HUT Aceh Tamiang”, ungkap Hamdan Sati melalui Hand Ponenya.
Namun ketika dimintai tanggapannya, Hamdan menolak untuk mengomentari terkait tidak diundangnya dalam peringatan HUT IX Aceh Tamiang itu. Ibarat kacang lupa kulitnya, dengan begitu mudahnya untuk melupakan orang yang memiliki andil besar dalam pembentukan kabupaten bergelar BumiMuda Sedia ini.
Bukan hanya Hamdan Sati saja yang luput menerima undangan dari panitia HUT IX Aceh Tamiang. Bahkan T.Yusni (Tengku Tam) juga ternyata menerima perlakuan yang sama dari panitia HUT tersebut.
Tidak diketahui secara pasti penyebabnya, sehingga tidak lagi mengingat atas jasa jasa orang yang turut berjuang dalam pembentukan Kabupaten. kejadian ini sangat disayangkan oleh Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Aceh Tamiang, Adriadi SE.
Sumber : Suparmin
