Ilustrasi | Google Gubenur Aceh Irwandi Yusuf dalam sambutannya saat penutupan MTQ Aceh XXX kembali mengulangi kembali apa yang ia dis...
Ilustrasi | Google |
Gubenur Aceh Irwandi Yusuf dalam sambutannya saat penutupan MTQ Aceh XXX kembali mengulangi kembali apa yang ia disampaikan pada acara pembukaan MTQ sepekan lalu. Bahwa ia berkeinginan agar nilai qurani menjadi bagian integral dalam setiap aktivitas pembangunan di Aceh.
Ini menjadi penting, kata Gubernur, karena spirit utama yang dibawakan Alquran adalah semangat persatuan dan kebersamaan, etos perdamaian dan menjauhi permusuhan, serta seruan yang meminta agar kita tidak pernah berhenti untuk mewujudkan masyarakat berperadaban yang senantiasa menjauhi sikap, tindakan, karakter kekerasan, dan kezaliman dalam berbagai aktivitas kehidupan.
Ini menjadi penting, kata Gubernur, karena spirit utama yang dibawakan Alquran adalah semangat persatuan dan kebersamaan, etos perdamaian dan menjauhi permusuhan, serta seruan yang meminta agar kita tidak pernah berhenti untuk mewujudkan masyarakat berperadaban yang senantiasa menjauhi sikap, tindakan, karakter kekerasan, dan kezaliman dalam berbagai aktivitas kehidupan.
Sementara itu Bupati Aceh Tamaing, Drs Abdul Latief menambahkan, pihaknya sebagai tuan rumah sudah berupaya menyelenggarakan MTQ Aceh dengan baik. Begitu juga dengan stand pemeran.
Ia juga mendukung kebijakan Gubenur Aceh untuk menghidupkan kembali pengajian seusai Magrib di rumah-rumah warga muslim. “Maka pada kesempatan ini saya intruksikan kepada datok, mukim, dan camat untuk melakukan segala upaya yang dicanangkan Gubenur Aceh, sehingga dalam waktu singkat rumah-rumah di Tamiang sudah terdengar alunan mengaji dari warganya seusai Magrib,” ujarnya.
Ia juga mendukung kebijakan Gubenur Aceh untuk menghidupkan kembali pengajian seusai Magrib di rumah-rumah warga muslim. “Maka pada kesempatan ini saya intruksikan kepada datok, mukim, dan camat untuk melakukan segala upaya yang dicanangkan Gubenur Aceh, sehingga dalam waktu singkat rumah-rumah di Tamiang sudah terdengar alunan mengaji dari warganya seusai Magrib,” ujarnya.
Sumber : Suara-Tamiang.com