HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Gubernur Aceh Secara Resmi Membuka Perhelatan MTQ XXX Aceh

Rico Fahrizal Pelaksanaan MTQ ini menjadi sarana penguatan nilai-nilai Islam sekaligus proses kaderisasi generasi muda dalam meningkatkan...

Rico Fahrizal
Pelaksanaan MTQ ini menjadi sarana penguatan nilai-nilai Islam sekaligus proses kaderisasi generasi muda dalam meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an. Karena itu, seperti halnya MTQ ke 30 Aceh di Kabupaten Aceh Tamiang tidak hanya sebatas upacara seremoni belaka, bagaikan pepesan kosong yang sepi dari makna dan subtansi, even MTQ ini harus menjadi momentum mencintai, mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an sebagai sumber hukum dalam kehidupan. Dan juga pelaksanaan MTQ ke 30 Aceh di Kabupaten Aceh Tamiang ini menjadi starting point dalam menggenjot prestasi Kafilah Aceh yang akan bertarung pada MTQ Nasional tahun 2012 di Ambon Propinsi Maluku, demikian kata sambutan Gubernur Aceh Drh. Irwandi Yusuf (3/7) dalam acara pembukaan MTQ ke 30 Aceh di Aceh Tamiang.

Irwandi Yusuf menyampaikan dua fenomena nasional keagamaan yang perlu menjadi perhatian, pertama, di Aceh sedang marak dilaksanakan pembangunan mesjid, yang mana jumlahnya sebanyak 3.773 mesjid menurut data base Pemerintah Aceh. Fenomena yang berbanding terbalik antara semangat membangun mesjid dengan memakmurkan mesjid, yang mana mesjid di Aceh digunakan untuk shalat jum’at dan hari raya saja tetapi sunyi dari jama’ah shalat lima waktu.


Kedua, terkait dengan kecintaan kepada Al-Qur’an, momen MTQ ini ada kearifan lokal yang sudah mulai tercerabut dari akar budaya Aceh. Saat ini nyaris tidak ada kegiatan mengaji Al-Qur’an setelah maghrib yang dulu diberbagai penjuru Aceh menggegap gempita dirumah-rumah terdengar bacaan Al-Qur’an. Fenomena yang berbanding terbalik antara aktifitas tersebut digantikan dengan nonton bareng layar televisi. Akibat kearifan lokal ini hilang atau dihilangkan, saat ini banyak generasi muda buta huruf Al-Qur’an.
 
Beberapa waktu yang lalu, lembaga survey Indonesia (LSI) bekerjasama dengan Goethe Institute dan The Friedrich Naumann Foundation For Freedom menyurvey kaum muda muslim berusia 15-25 tahun yang tersebar di 33 propinsi di Indonesia, hasil penelitian menunjukkan hanya 28,7 persen dari 1.496 yang melaksanakan shalat lima waktu, juga hasil survey membaca Al-Qur’an hanya 10,8 persen dan 59,6 persen menjalani puasa ibadah puasa bulan ramadhan. Pada kesempatan tersebut Gubernur Aceh Drh. Irwandi Yusuf menekan tombol Al-Qur’an elektrik tanda dimulainya perhelatan MTQ ke 30 Aceh di Kabupaten Aceh Tamiang. 


Sumber : Rico Fahrizal