HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Anggota DPRK Tamiang Koyak Baju Panitia MTQ

Malam pembukaan MTQ – XXX Tingkat Provinsi Aceh sempat diwarnai aksi kemarahan dan pengoyakan baju panitia oleh anggota dewan Aceh Tamiang k...

Malam pembukaan MTQ – XXX Tingkat Provinsi Aceh sempat diwarnai aksi kemarahan dan pengoyakan baju panitia oleh anggota dewan Aceh Tamiang karena  kesal terhadap panitian yang dinilainya tidak becus bekerja di bidang protokoler.



Menurut salah seorang panitia, kemarahan dewan ini dikerenakan anggota dewan tersebut merasa tidak dihargai dalam acara pembukaan MTQ tersebut. “Menurut informasi anggota dewan itu sempat diusir oleh panitia protokoler saat menduduki kursi yang telah disediakan panitia,” ungkap sumber tersebut, Senin (4/7).
Ironisnya lagi, panitia meminta anggota dewan lainnya yang duduk di kursi kehormatan untuk memperbaiki sound system. Kesal diperlakukan seperti itu, tiga anggota dewan itupun keluar dan meninggalkan panggung utama MTQ menuju kantor sekretariatan. 

Sampai di sekretariat panitia, ketiga anggota dewan itu membuka baju batik yang diberikan panitia dan merobeknya kemudian melemparkan baju tersebut kepada panitia yang ada di sekretariatan. “Anggota dewan yang diundang sebagai tamu kehormatan dalam acara pembukaan tersebut tak menyadari bahwa baju batik yang dipakainya memberikan kesan sebagai panitia, bukan sebagai anggota dewan,” lanjut sumber itu.

Panitia MTQ bidang publikasi dan dokumentasi, M. Thoyib ST saat dihubungi Harian Aceh melalui telepon genggapnya membenarkan adanya aksi yang dilakukan sejumlah anggota dewan tersebut. Menurutnya aksi tersebut akibat kesalah pahaman antara panitia protokoler provinsi dengan panitia protokoler Aceh Tamiang, sehingga panitia protokoler provinsi tak mengetahui kalau yang mengunakan baju panitia tersebut adalah anggota dewan.

“Kejadian tersebut terjadi usai acara pembukaan, dan ini terjadi akibat salah faham, dimana panitia protokoler provinsi tidak menyadari kalau orang yang baru saja dipindahkan tempat duduknya adalah anggota DPRK Aceh Tamiang, tapi setelah tahu mereka juga sempat minta maaf,” jelas M Thoyeb.

M Thoyeb mengungkapkan ketiga anggota dewan yang melakukan perobekan baju panitia itu adalah anggota dewan  tersebut dari Fraksi Demokrat yakni H Syaiful Sopian, Elpian Raden dan Juanda.

Sumber : Harian Aceh