Walau sudah dilaporkan kepada pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, tetapi tidak juga ditanggapi terkait rusaknya ruas jalan yang amblas. Akiba...
Walau sudah dilaporkan kepada pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, tetapi tidak juga ditanggapi terkait rusaknya ruas jalan yang amblas. Akibatnya lalulintas perekonomian tiga kecamatan terganggu.
Ruas jalan menghubungkan tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang kian memprihatinkan. Keadaan tersebut membuat akses pereonomian masyarakat terganggu. Warga berharap adanya perhatian serius Bupati Aceh Tamiang, Drs H. Abdul Latief, melalui Dinas terkait untuk dapat segera memperbaikinya, mengingat badan jalan yang amblas tersebut semakin lebar dan lumayan dalam.
Pantauan dalam sepekan terakhir, kondisi badan jalan yang amblas dikampung Alur Selebu Kecamatan Kejuruan Muda itu semakin hari bertambah parah. Jeritan Rakyat tidak pernah didengar pemerintah daerah, meski hal tersebut sudah berulang kali dilaporkan masyarakat, baik ditingkat Kecamatan maupun ke instansi terkait dikabupaten.
Bahkan tak sedikit dari para kalangan pejabat tinggi Pemkab Aceh Tamiang melintasi jalan tersebut, saat mengadakan kunjungan kerja kewilayah kecamatan Tamiang Hulu.
Warga berharap kepada Drs H. Abdul Latief selaku Pemimpin Bumi Muda Sedia, agar secepatnya turun tangan untuk mengatasi keresahan warga setempat. Bupati juga diminta untuk tidak pilih kasih dalam soal perbaikan jalan, harus memperhatikan kondisi jalan didaerah pelosok, karena tiga Kecamatan masing-masing Kecamatan Kejuruan Muda, Kecamatan Tamiang Hulu dan Kecamatan Bandar Pusaka, juga merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Tamiang, Ujar Nurdin tokoh pemuda di kecamatan kejuruan Muda.
Hal tersebut juga dibenarkan Datok Penghulu Kampung Alur Selebu, Suparmin ketika dikonfirmasi mengatakan, amblasnya badan jalan di wilayah kerjanya itu sudah berlangsung lama.
Sudah sering warga Kampung mengeluhkan kondisi jalan tersebut, ditambah lagi penuh debu pada saat dilintasi kendaraan ketika musim kemarau.
Sementara itu Kabid Bina Marga Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Tamiang, Rulina ST ketika ditemui beberapa waktu lalu mengatakan, sudah menerima laporan masyarakat tentang amblasnya badan jalan di kampung Alur Selebu.
Tim juga sudah saya turunkan untuk mengecek kebenarannya, sekaligus mengambil dokumentasi dilapangan untuk membuat usulan perbaikan, itu semua kan memerlukan anggaran. Masalah Dana, bukan lagi wewenang Dinas PU, tapi sudah menjadi wewenang DPRK dalam mengesahkannya, kami sudah melakukan pekerjaan kami sesuai tupoksinya, terang Rulina.
Sumber : zunaidi afrinaldi