HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Siswa SDN Lhok Medang Ara Gelar Perpisahan

Ilustrasi | Google Acara perpisahan siswa kelas VI dengan seluruh siswa lainnya dan segenap guru SD Negeri Lhok Medang Ara, Kecamatan Man...

Ilustrasi | Google
Acara perpisahan siswa kelas VI dengan seluruh siswa lainnya dan segenap guru SD Negeri Lhok Medang Ara, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang yang dilaksanakan pada sabtu (4/6) secara sederhana di ruang kelas tersebut, berlangsung dengan penuh rasa persaudaraan. Meski acaranya sederhana, namun khidmad, dari kegiatan perpisahan 31 siswa kelas VI dimaksud mendapat perhatian penuh masyarakat. Sebab kegiatan yang rutin diadakan setahun sekali itu dihadiri para perangkat kampung setempat, seperti  Datok Penghulu, Imam Besar, Komite Sekolah serta para wali murid.

Dari kehadiran para perangkat kampung serta wali murid tersebut, jelas kelihatan bahwa rasa kebersamaan antara pihak sekolah dengan warga di lingkungannya masih dijunjung tinggi. Hal ini memang merupakan modal utama yang harus dipertahankan pihak sekolah agar rasa kebersamaan dengan masyarakat tetap terjalin erat. Dalam sambutannya, Kepala SDN Lhok Medang Ara, Rusni, S.Pd mengatakan, selama ini orang tua murid telah menitipkan anaknya untuk dibimbing dan dididik agar memperoleh ilmu sebagai bekal untuk mewujudkan cita-cita orang tua menjadi anak yang berguna serta bermanfaat dan berbakti kepada orang tua, agama dan bangsa.

Menurut Rusni, S.Pd, angka kelulusan siswa pada tahun ajaran yang lalu, mencapai 100 persen. Dia berharap, semoga di tahun ini, angka 100 persen tersebut jangan sampai berubah. Sebab, kata Rusni, dalam menghadapi UN kali ini, para siswa sudah diberi pelajaran ekstrakulikuler persiapan ujian. Kepada para wali murid, Rusni juga meminta agar anak-anak yang lulus nantinya dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. ”Kita berharap agar jangan sampai ada siswa yang putus sekolah”, papar Rusni. 

Sementara itu, Ramli selaku wali murid sangat berterimakasih kepada para guru yang telah bersusah payah mendidik serta membimbing anak-anak mereka, dari tidak tau apa-apa hingga pandai baca tulis, bahkan hingga mengetahui terkait dunia internasional. Pada acara tersebut, sebagai pembukaan, diisi dengan tari-tarian yang dibawakan para siswa, seperti tari Ranup Lam Puan, Seudati dan Hymne guru. Sementara itu seperti yang biasanya, supaya mendapat berkah, setiap acara ditutup dengan pembacaan do’a. 

Sumber : Rizal | Koran Radar