Akibat jebolnya pintu air di Desa Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, ratusan sawah dan lahan perkebunan di tiga desa, Teluk Al...
Akibat jebolnya pintu air di Desa Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang, ratusan sawah dan lahan perkebunan di tiga desa, Teluk Alban, Teluk Kemiri, dan Desa Raja terendam. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki pintu air yang jebol karena saat ini petani sedang menyemai benih padi.
Anggota DPRK Aceh Tamiang, H Saiful Sopian kepada Serambi, Senin (6/5) mengatakan, pintu dam yang terbuat dari papan yang jebol di Desa Lubuk Pakam berada di dekat tanggul Sungai Tamiang. “Sudah dua tahun pintu dam jebol, tapi hingga kini belum diperbaiki,”ujarnya.
Katanya, kondisi tersebut merugikan petani karena air Sungai Tamiang merendam lahan pertanian milik warga dan airnya sulit surut. Bahkan pada saat musim panen, padi warga juga sering terendam dan membusuk.
Sampai saa ini kondisi lahan-lahan warga masih terendam air akibatnya, petani selalua gagal panen. Pintu air lainnya yang jebol berada di Desa Teluk Halban juga telah jebol. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki pintu air yang jebol, minimal merehab sementara karena saat ini petani sedang turun ke sawah dan sudah mulai menyemai benih padi.
Anggota DPRK Aceh Tamiang, H Saiful Sopian kepada Serambi, Senin (6/5) mengatakan, pintu dam yang terbuat dari papan yang jebol di Desa Lubuk Pakam berada di dekat tanggul Sungai Tamiang. “Sudah dua tahun pintu dam jebol, tapi hingga kini belum diperbaiki,”ujarnya.
Katanya, kondisi tersebut merugikan petani karena air Sungai Tamiang merendam lahan pertanian milik warga dan airnya sulit surut. Bahkan pada saat musim panen, padi warga juga sering terendam dan membusuk.
Sampai saa ini kondisi lahan-lahan warga masih terendam air akibatnya, petani selalua gagal panen. Pintu air lainnya yang jebol berada di Desa Teluk Halban juga telah jebol. Warga berharap pemerintah segera memperbaiki pintu air yang jebol, minimal merehab sementara karena saat ini petani sedang turun ke sawah dan sudah mulai menyemai benih padi.
Sumber : M. Nasir | Serambi Online