HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

KPPG Aceh Tamiang Kembangkan Home Industri

Limbah rumah tangga yang berasal dari bahan baku pelastik, biasanya dibuang karena dianggap sampah yang tak ada artinya lagi. Namun bila di...

Limbah rumah tangga yang berasal dari bahan baku pelastik, biasanya dibuang karena dianggap sampah yang tak ada artinya lagi. Namun bila dikelola dengan baik, limbah tersebut dapat digunakan sebagai barang hias, bahkan dapat menghasilkan uang bagi ibu rumah tangga.

Seperti halnya yang dilakukan Kumpulan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Aceh Tamiang, para ibu yang bernaung dibawah partai pohon beringin ini, mampu membuat barang bekas yang semulah dianggap sampah tersebut menjadi barang yang memiliki nilai jual tinggi.

Limbah bekas rumah tangga yang berasal dari plastic tersebut seperti jenis botol atau gelas air mineral maupun plastic bekas kemasan makanan, diolah sedemikian rupa hingga menjadi bunga plastic, pot / vas bunga, tempat abu rokok (asbak), air terjun mini daur ulang dan lain lain.

Menurut Ketua KPPG Aceh Tamiang, Lina Tengku Tam, hasil kegiatan yang dilakukan bersama kelompoknya itu, selain dapat dipajangkan dirumah mereka masing masing, juga dapat dipasarkan dipajak pagi kota Kualasimpang, bahkan kata pemilik nama Hj. Rosmalina ini, pemasaran hasil kerajinan tangan kelompoknya tersebut sudah mampu merambah kepasar kota Medan.

“Dari hasil yang kita buat, pemasarannya sudah sampai ke kota Medan, bahkan kita sudah banyak melayani pesanan dari kumpulan kaum ibu yang ada di Medan untuk dipamerkan disana”, papar Lina saat ditemui wartawan Orbit dikantor Sekretariat Partai Golkar Kabupaten Aceh Tamiang.

Tunjang Kebutuhan
Menurut Lina, KPPG yang dia ketuai itu juga sudah mempunyai keterampilan yang mampu
menunjang kebutuhan keluarga serta kelompoknya. untuk sementara kegiatan home industri tersebut, pembinaannya masih diarahkan kedaerah pesisir di Kabupaten Bumi Muda Sedia itu.

“Seperti di Kecamatan Seruway, Kelompok KPPG sudah sudah memiliki home industri. Disana kita menciptakan lapangan kerja bagi kelompok KPPG, karya karya nyata itu seperti pembuatan terasi udang asli, kerupuk terasi dan kerupuk ikan cang rebung. Dengan adanya produksi ini, tentunya hasilnya dapat menunjang bagi kebutuhan
ekonomi keluarga mereka,” uncap Lina Tengku Tam.

Pembuatan keranjang bambu, keranjang berbahan baku daun nipah juga menjadi objek karya yang mampu menghasilkan uang bagi kelompok KPPG Kabupaten Aceh Tamiang asuhan Hj. Rosmalina T.Yusni yang kreatif itu.

Sumber : suparmin | harianorbit.com