Sebanyak 24 orang imum mukim, penceramah kecamatan dari enam kecamatan di Aceh Tamiang mengikuti lokakarya peningkatan kapasitas tentang...
Sebanyak 24 orang imum mukim, penceramah kecamatan dari enam kecamatan di Aceh Tamiang mengikuti lokakarya peningkatan kapasitas tentang korupsi dan transparansi yang diadakan For local gonercace innovatios for communities in Aceh (Logica2) di aula Hotel Mories, Kecamatan Karang Baru.
Senior Program Manager, Herman Abubakar kepada Serambi, Rabu (8/6) mengatakan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan para teungku agar memberikan kontribusi kepada masyarakat, sehingga timbul paradigma berfikir baru untuk kemajuan warga. Para teungku, imum, dapat mengimbau dalam ceramah yang ia sampaikan kepada warga, sehingga terbentuk penyadaran warga untuk antikorupsi. “Kalau ke depan ulama tidak didengar, siapa lagi yang mau didengarkan,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Logica juga mendidik kader kampung, terutama mengangkut pemahaman masyarakat tentang Hak Ekonomi Sosial Budaya (EKOSOB). “Pelatihan diikuti 34 orang dari 3 Kecamatan (Sekerak, Bandar Pusaka dan Tengulun) di Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya.
Senior Program Manager, Herman Abubakar kepada Serambi, Rabu (8/6) mengatakan, tujuan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan para teungku agar memberikan kontribusi kepada masyarakat, sehingga timbul paradigma berfikir baru untuk kemajuan warga. Para teungku, imum, dapat mengimbau dalam ceramah yang ia sampaikan kepada warga, sehingga terbentuk penyadaran warga untuk antikorupsi. “Kalau ke depan ulama tidak didengar, siapa lagi yang mau didengarkan,” ujarnya.
Ditempat terpisah, Logica juga mendidik kader kampung, terutama mengangkut pemahaman masyarakat tentang Hak Ekonomi Sosial Budaya (EKOSOB). “Pelatihan diikuti 34 orang dari 3 Kecamatan (Sekerak, Bandar Pusaka dan Tengulun) di Kabupaten Aceh Tamiang,” ujarnya.
Sumber : M. Nasir | Serambi online