HIDE

GRID

GRID_STYLE

Post Snippets

FALSE

Hover Effects

TRUE
{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Balita Tewas Terapung di Belakang Rumah

Ilustrasi | Google Hati orang tua mana yang tak miris, ketika pulang dari mencari nafkah, mendapati buah hati kesayangannya terapung di...

Ilustrasi | Google
Hati orang tua mana yang tak miris, ketika pulang dari mencari nafkah, mendapati buah hati kesayangannya terapung diatas air dengan kondisi sudah tak bernyawa lagi. Senja itu, Rabu (8/6) dengan menjinjing plastik kresek berisi 1 bambu (sekitar 1,5 kg) beras, Rafi’ah dengan tergopoh-gopoh pulang menuju rumah dari menjajakan daun pakis dagangannya. Sesampainya dirumah, anak bungsu yang baru berusia 1,4 bulan tidak ada terlihat bersama suami dan anak ke-2 nya.

Setelah berusaha mencari diseputaran rumahnya, alangkah terperanjatnya bagi Rafiah ketika menyaksikan pemandangan yang sebelumnya tak pernah terlintas dalam benaknya. Buah hati kesayangannya, Putra (1,4) sudah mengapung setelah meregang nyawa beberapa menit lalu.

Jeritan histeris, hanya itulah yang dapat dilakukan wanita ibu 3 anak ini. Suara jeritan wanita yang akrab disapa Fi’ut tersebut, mengakibatkan warga Dusun Suka Damai, Kampung Tenggulun, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang itu menjadi datang berhamburan menuju asal sumber suara yakni dibelakang kediaman tetangganya yang tak lain masih sepupu dari Nafi, suami Fi’ut.

Akhirnya, anak yang sudah menjadi jenazah (Putra) dibawa masuk kedalam rumah keluarga tak mampu ini, setelah terlebih dahulu dilarikan ke Puskemasmas Pembantu (Pustu) Tenggulun yang jarak hanya sekitar 50 meter dari kediaman Fi’ut. Putra yang diduga tewas akibat tenggelam di lubang berair dengan kedalaman sekitar 50 cm tersebut. Akhirnya jenazah korban dimakamkan di TPU Dusun setempat pada keesokan harinya, Kamis (9/6).

Sumber : Suparmin